Latte art menggabungkan teknik espresso dan microfoam susu untuk mencipta pola di permukaan minuman. Kualitas crema dan tekstur susu menentukan keberhasilan desain.
Mulai dari heart: menuang stabil lalu menarik garis menutup bentuk. Lanjut ke tulip (tuang bertahap bertumpuk) dan rosetta (gores kanan-kiri ritmis).
Gunakan susu segar dingin, steam hingga microfoam halus berkilau. Pitcher miring 20–30° dan ketinggian tuang berubah seiring tahap penggambaran.
Latihan konsisten adalah kunci. Rekam video untuk mengevaluasi kecepatan tuang, tinggi pitcher, dan posisi cangkir. Sedikit-sedikit, tangan akan “hafal”.
Kebersihan alat menjaga tekstur susu optimal. Bersihkan steam wand segera setelah dipakai agar residu tak mengganggu sesi berikutnya.
Ingat: rasa tetap utama. Latte art yang cantik seharusnya hadir bersama keseimbangan espresso dan susu yang manis alami.
Nikmati prosesnya—setiap cangkir adalah kanvas baru untuk berkreasi.
Kopi dan Seni Latte Art: Panduan Pemula
Pengantar membuat latte art untuk pemula dengan menekankan microfoam yang tepat, kualitas crema, serta teknik menuang. Disertai langkah mudah (heart, tulip, rosetta) agar minuman terlihat menarik tanpa mengabaikan keseimbangan rasa.
Sumber gambar: Freepik.